MAAFKAN DAKU, BOBO

Dikau pergi tanpa sempat ku mengenalimu,
Tanpa sempat ku usapi dirimu,
Tanpa sempat ku lihat lenggok liukmu,
Tanpa sempat ku tatap wajahmu,
Namun aku akur dengan ketentuan ilahi,
Dikau pergi tatkala aku alpa menikmati juadah free,
Kutinggalkan dirimu seorang diri,
Dengan harapan dikau mengerti,
Ironik sungguh tragedi ini,
Peringatan ijoy tidak kuendahkan,
Kubilang dikau sedang ketiduran, 
disaat aku melahap penuh kedurjanaan,
Walhal sangkaanku dikau selesa di kantung itu, 
sebelum kuhantar kau ke mahligai syahdu,
Yang telah aku bina istimewa buatmu,
Jantungku bagai dirobek dihiris sembilu,
Pabila kulihat kantung itu kosong tanpamu
Melihat tubuhmu longlai terkulai layu,
Terjelepuk aku menahan sendu,
Tauke akuarium pula hanya menggeleng seraya diam membisu,
Kupulang dengan jiwa yang kosong,
Mengelamun mengenangkanmu,
Memikirkan tindak tandukku,
Andaikata boleh kuundurkan waktu
Takkan ku tinggalkanmu walau seinci cuma
Akan ku kutatang dirimu bersama
Aku pasrah dengan ketentuan ilahi,
Inilah yang dinamakan tiada rezeki
Namun aku pasti ada hikmah tersembunyi
Dan aku mengerti harga sebuah persahabatan sejati…
Terima kasih TUN kerana menjaga bobo selama ini,
Terima kasih Ijoy & sue di atas sokongan tatkala aku bingung menyendiri
Namun ku masih gagal memaafkan diriku ini…… Maafkan daku Bobo !!!